Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Cara Budidaya Ikan Beronang Lada di Jaring Kurung Dasar (JKD)

Benih beronang lada dapat diperoleh dengan cara penangkapan di alam dan di hatchri Benih beronang lada, seperti beronang lainnya ditangkap di padang lamun, sekitar ekosistem mangrove, muara sungai, dan gosong gosong karang. Benih beronang hidup bergerombol dalam jumlah yang besar sehingga mudah ditangkap dalam jumlah besar. Pada saat surut ketika air laut bergerak turun dan ketika pasang mulai

Cara Budidaya Ikan Beronang Lada di Hampang

Beronang lada juga merupakan ikan herbivora (pemakan tumbuhan). Makanannya berupa lumut, alga, lamun, dan sebagainya. Beronang pada tingkat larva memakan plankton dan menjadi herbivora di saat mulai aktif mencari makan. Hidup di padang lamun, sekitar ekosistem mangrove, estuaria, dan masuk keluar sungai. Di Indonesia beronang lada terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Obi,

Cara Budidaya Ikan Beronang Lada di Keramba Jaring Apung (KJA)

Dalam kegiatan pembesaran beromang ada di KIA, benih yang digunakan mencapai ukuran 7-10 cm dan berat 8-20 gr/ekor. Ukuran benih yang ideal untuk budi daya ikan di KIA adalah > 20 gr/ekor. Seleksi perlu dilakukan sebelum benih ditebarkan ke dalam KJA sehingga diperoleh benih yang sehat dan seragam. Padat penebaran optimal gelondongan beronang lada dalam KIA untuk menghasilkan beronang konsumsi

Cara Budidaya Ikan Beronang Lada di Tambak

Pemeliharaan beronang lada di tambak dilakukan secara monokultur dan polikultur. Beronang lada dapat dipelihara secara ekstensif, ekstensif plus hingga intensif. Beronang lada, seperti beronang lingkis dan beronang tulis hidup dengan baik di tambak dan dapat ditebar dengan kepadatan tinggi. Benih beronang lada dari hasil pembenihan terkontrol atau dari hasil penangkapan di alam yang berukuran

Cara Budidaya Ikan Beronang Lingkis di Jaring Kurung Dasar (JKD)

Beronang memijah berbeda-beda sesuai dengan jenis dan keadaan ling kungan, tetapi pada umumnya beronang bergerombol di daerah pantai pada saat air pasang dan mulai memijah setelah tengah malam di saat air mulai surut. Beronang yang matang gonad mencapai ukuran 140 mm ke atas untuk ikan jantan dan 150 mm ke atas untuk ikan betina. Pembuahan telur oleh sperma terjadi di luar tubuh dan telur yang

Cara Budidaya Ikan Beronang Lingkis di Hampang

Beronang populer dengan sebutan rabbit fish atau ikan kelinci, karena moncongnya memang menyerupai kelinci dan pemakan tumbuhan. Nama umum beronang dalam perdagangan internasional adalah rabbit fish dan siganid.Sedangkan nama beronang di Indonesia cukup banyak, seperti baronang kea kea, samadar, limadar masadar, madar, llayak biawasa, cemadar, marang, cabe-cabe dan sebagainya.Pemeliharaan

Cara Budidaya Ikan Beronang Lingkis di Keramba Jaring Apung (KJA)

Dalam kegiatan pembesaran beronang lingkis di KJA. benih yang digunakan mencapai ukuran 7-10 cm dan berat 8-20 gr/ekor Seleksi perlu dilakukan sebelum benih ditebarkan ke dalam KJA sehingga diperoleh benih yang sehat dan seragam. Padat penebaran optimal gelondongan beronang dalam KJA untuk menghasilkan beronang konsumsi adalah 300-500 ekor/m3 dengan perkiraan tingkat kematian mencapai 10%. 

Cara Budidaya Ikan Beronang Lingkis di Tambak

Pemeliharaan beronang lingkis di tambak dilakukan secara monokultur dan polikultur. Beronang lingkis dapat dipelihara secara ekstensif sampai intensif. Benih betonang lingkis dari hasil pembenihan terkontrol atau dari hasil penangkapan di alam yang berukuran 7-10 cm ditebar dengan kepadatan 20.000-30.000 ekor/ha atau 2-3 ekor/m2 untuk tambak yang dikelola semi intensif. Untuk tambak yang dikelola

Cara Budidaya Ikan Belanak di Jaring Kurung Dasar (JKD)

Belanak juga dapat dipelihara di jaring kurung dasar (JKD), baik secara monokultur maupun polikultur. Untuk monokultur, belanak ditebar dengan kepadatan 5-10 ekor/m3 untuk benih ukuran 10-20 gr/ekor, sedangkan bila dipolikultur cukup 1-3 ekor/m3. Pemeliharaan Belanak di JKDSalah satu biota yang dapat dipolikultur dengan belanak adalah rajungan (Portunus sp), dan rajungan merupakan komoditas

Cara Budidaya Ikan Belanak di Hampang

Benih belanak diperoleh dari penangkapan di alam. Benih belanak ukuran 2-3 cm berenang secara berkelompok mencapai ratusan ekor di pinggir pantai dan muara sungai. Benih belanak sering tertangkap bersama benih bandeng dan udang di pantai dan muara sungai.Pemeliharaan Belanak di HampangBerat awal benih belanak yang ditebar pada hampang ditentukan oleh ukuran celah atau mata jala/kawat anyam bahan

Cara Budidaya Ikan Belanak di Keramba Jaring Apung (KJA)

Belanak dapat dipelihara di KJA sebagaimana bandeng untuk mempro duksi ikan konsumsi langsung (300-500 gr/ekor). Untuk kegiatan pem besaran di KJA, sebaiknya menggunakan benih gelondongan dengan berat 20-50 gr/ekor dan panjang 7-10 cm. Seleksi perlu dilakukan sebelum benih ditebarkan ke dalam KJA guna memperoleh benih yang sehat dan seragam. Padat penebaran optimal adalah 500-600 ekor/m3 dengan

Cara Budidaya Ikan Belanak di Tambak

Pemeliharaan belanak di tambak tidak berbeda dengan bandeng, Belanak diproduksi sebagai ikan konsumsi langsung. ukuran 300-500 gr/ekor, Benih belanak ukuran 0,5-1,0 gr/ekor atau panjang 3-5 cm ditebar dengan kepadatan 1-5 ekor/m2 atau 10,000-50.000 ekor/ha. Padat penebaran pada tambak tradisional antara 0,3 - 0,8 ekor/m2 (3.000-8.000 ekor/ha). Belanak dapat dipelihara bersama dengan ikan bandeng.

Cara Budidaya Ikan Bawal Bintang di Keramba Jaring Apung (KJA)

Benih bawal bintang berasal dari penangkapan di alam dan di hatchri. Benih bawal bintang dari Malaysia yang harganya cukup mahal, mencapai Rp4.000,00 ekor untuk benih berukuran 3 cm. Sedangkan benih bawal bintang yang diproduksi oleh BBL Batam harganya lebih rendah antara Rp1.200,00 Rp1.500,00/ekor untuk benih berukuran 3 cm. Sejak tahun 2007, BBL Batam telah memproduksi benih bawal bintang

Cara Budidaya Ikan Bawal di Keramba Jaring Apung (KJA)

Benih bawal diperoleh dari penangkapan di alam. Benih bawal ditangkap dengan jermal, sero, jaring insang, jaring kantong dan lain-lain. Benih bawal hidup bergerombol di muara sungai atau daerah estuarin dan yang dasar perairannya berpasir atau berlumpur Bawal belum dibenihkan di hatchri. Pemeliharaan Bawal di KJABudi daya bawal belum dilakukan secara intensif. Bawal dipelihara bersama dengan

Cara Budidaya Ikan Bandeng di Jaring Kurung Dasar (JKD)

Bandeng juga dapat dipelihara di jaring kurung dasar (KD), baik secara monokultur maupun polikultur. Untuk monokultur, bandeng ditebar dengan kepadatan 5-10 ekor/m3 untuk benih ukuran 10-20 gr/ekor, sedangkan bila dipolikultur cukup 1-3 ekor/m3.Salah satu biota yang dapat dipolikultur dengan bandeng adalah rajungan (Portunus sp), dan rajungan merupakan komoditas utama.Pemeliharaan bandeng di

Cara Budidaya Ikan Bandeng di Hampang

Bandeng juga dapat dipelihara di hampang. Hampang untuk budi daya bandeng ditempatkan di teluk-teluk yang terlindung. Budi daya bandeng dengan menggunakan hampang cukup maju di Filipina.Pemeliharaan Bandeng di HampangBerat awal benih bandeng yang ditebar pada hampang ditentukan oleh ukuran celah atau mata jala/kawat anyam bahan hampang. Sedangkan padat penebaran ditentukan oleh tingkat kesuburan

Cara Budidaya Ikan Bandeng di Keramba Jaring Apung (KJA)

Produksi bandeng di keramba jaring apung (KJA) lebih unggul dibanding produksi tambak. Pembudi daya tidak perlu mengolah tanah tidak membutuhkan lahan yang luas jumlah dan mutu air selalu memadai, dapat diterapkan padat penebaran tinggi, pengendalian gangguan predator, dan mudah pula memanennya.Pemeliharaan bandeng di KJA sebenarnya baru mulai berkembang dan merupakan sistem budi daya intensif.

Cara Budidaya Ikan Bandeng di Tambak

Pemeliharaan bandeng di tambak dapat ditujukan untuk produksi bandeng konsumsi langsung (300-500 gr/ekor), bandeng ukuran super untuk ekspor (> 800 gr/ekor), bandeng umpan (80-200 gr/ekor), dan produksi induk bandeng (> 4.000 gr/ekor).Tambak untuk pemeliharaan bandeng berupa tambak lama atau tambak baru. Tambak bekas atau "tambak parkir" yang terlantar karena gagal dalam budi daya udang dapat

9 Sistem Pemeliharaan Pada Budi Daya Ikan Laut

Dalam akuakultur-ikan dan nonikan-dapat diterapkan sistem pemeliharaan tertentu, baik untuk peningkatan produksi, optimalisasi pemanfaatan lahan budi daya, diversifikasi produksi maupun tujuan tujuan lain, namun tetap pada prinsip menghasilkan keuntungan. Dalam perkembangan teknologi akuakultur pemeliharaan sebagai berikut dikenal beberapa sistemSistem budi daya ikan laut1. EKSTENSIFPengelolaan

Jaring Kurung Dasar (JKD) untuk Wadah Budidaya Ikan Laut

Jaring kurung dasar (KD), Jakusar, atau jaring tancap adalah wadah budi daya mirip hampang. JKD digunakan untuk budi daya berbagai biota laut, seperti ikan, udang. rajungan, lobster (Panulirus), penyu (Chelonia mydas. Eretmochelys imbricata), dan sotong (Sepioteuthis sp).Lokasi untuk Jaring Kurung DasarUntuk membangun atau menempatkan Jaring kurung dasar (JKD) di laut. beberapa faktor perlu

Wadah Budidaya Ikan Laut dengan Hampang

Hampang, pagar keliling. kurungan, atau pen (fence) adalah bagian badan air yang dikurung pagar dan digunakan untuk budi daya biota akuatik, termasuk ikan. Wadah ini dibangun di badan air dalam, seperti laut, danau, waduk, situ, dan rawa-rawa dalam. Selama ini, hampang yang dibangun di laut digunakan untuk budi daya teripang (Holothuria sp), bulu babi (Diadema, Tripneustes) dan rajungan (Portunus

Wadah Budidaya Ikan Laut dengan Keramba

Keramba dikenal sebagai wadah budi daya ikan air tawar yang ditempat kan di sungai, waduk, danau, dan saluran irigasi. Namun belakangan, keramba juga digunakan untuk budi daya ikan dan kepiting di laut. terutama di hutan mangrove. Ada juga keramba ditempatkan di tambak untuk pembesaran dan penggemukan kepiting bakau.Lokasi untuk KerambaUntuk membangun atau menempatkan keramba di hutan mangrove

Wadah Budidaya Ikan Laut dengan Tambak

Tambak biasanya dibangun di daerah pantai. terutama di hutan mangrove, estuaria, dan teluk, karena itu air yang digunakan untuk mengisi tambak merupakan payau. Namun akhir-akhir ini tambak pun dibangun di daerah pantai yang merupakan daerah berpasir, sehingga mendapat pasokan air laut bersalinitas tinggi. Umumnya tambak dibangun untuk budidaya udang (Penaeus, Litopenaeus) dan ikan bandeng (Chanos

7 Lokasi Budidaya Ikan Laut yang Optimal dan Strategis

Budi daya ikan laut dimulai dari pesisir pantai hingga pada jarak yang sangat jauh dari pantai. Pada prinsipnya, semua wilayah laut dapat dipilih untuk usaha budi daya ikan laut. Namun, kondisi alamiah lingkungan laut dapat menjadi pembatas dalam kegiatan marikultur, seperti arus, angin, dan gelombang. Demikian pula, pada semua daerah pesisir atau pantai dapat dipilih untuk pembangunan tambak dan

Budidaya Bawang Daun: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Bawang Daun

Disebut bawang daun karena yang dikonsumsi hanya daunnya atau bagian daun yang masih muda. Bawang daun termasuk salah satu jenis sayuran yang sering digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Permintaan pasar untuk komoditas ini stabil karena hampir semua masakan Indonesia membutuhkan bawang daun agar masakan memiliki rasa khas yang harum. Selain menguntungkan secara ekonomi, bawang daun juga

Budidaya Sayuran Rebung Asparagus: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Rebung Asparagus

Asparagus merupakan sayuran rebung (umbi), termasuk ke dalam famili Asparagaceae. Asparagus biasanya disajikan sebagai sayuran segar atau makanan dalam kaleng. Pengolahannya tergantung minat dan kesukaan orang yang mengonsumsinya. Rebung asparagus enak di sayur sup dan harganya mahal sekali. Dalam perdagangan harga rebung putih sangat mahal dibandingkan dengan rebung hijau yang harganya lebih

Budidaya Bawang putih: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Bawang Putih

Bawang putih atau garlic termasuk sayuran umbi (Allium sativum L) yang dikenal dengan nama bawang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tanaman bawang putih hingga kini belum pernah mampu berbunga di Indonesia, walaupun muncul tangkai bunga yang kuat. Tangkai bunga ini berubah menjadi batang sesungguhnya yang beruas. Pada beberapa ruas batang sering muncul umbi-umbi kecil yang sering disebut umbi batang

Budidaya Bawang Merah: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Bawang Merah

Bawang merah merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia. Aromanya spesifik dan dapat merangsang keluarnya air mata karena kandungan minyak eteris allin. Bawang merah termasuk ke dalam famili Liliaceae. Selain bawang merah, sayuran yang juga termasuk famili Liliaceae adalah bawang daun, bawang putih, dan jenis-jenis yang serupa dengan bawang putih. Asparagus termasuk

Budidaya Bit: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Bit

Bit bukanlah jenis buah-buahan, tetapi sayuran umbi-umbian yang termasuk dalam famili Chenopodiaceae. Bit berwarna merah gelap dan tumbuh di dalam tanah. Meskipun tidak sepopuler kentang atau wortel, kini bit banyak dicari karena punya segudang manfaat untuk dikonsumsi dan baik digunakan untuk obat karena dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Bit banyak digemari karena rasanya enak sedikit manis

Budidaya Seledri: Pembibitan, Media Tanam, Cara Penanaman, Pemupukan, Perawatan, dan Pemanenan Seledri

Seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Seledri termasuk tanaman serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi-umbian digunakan sebagai campuran sup. Daun juga digunakan sebagai salad atau dipotong kecil kecil dan ditaburkan di bakso, sup, atau bubur ayam.Jenis SeledriSeledri (Apium graveolens L